Menteri Kehakiman Alajazair, Tayeb Louh mengatakan pihak berwenang telah mengenali beberapa anggota kelompok Islamis yang menculik dan memenggal seorang pejalan kaki Perancis pekan lalu.
Tayeb Louh tidak menjelaskan lebih jauh dalam pengumuman yang disampaikan hari Selasa (30/9) di stasiun televisi pemerintah Aljazair.
Pemandu wisata Perancis Herve Gourdel diculik ketika sedang berjalan kaki di sekitar pegunungan Djurdjura di Aljazair pada tanggal 21 September oleh kelompok pecahan al-Qaida di Aljazair yang menyatakan setia kepada kelompok ISIS di Suriah dan Irak.
Gourdel dipenggal kepalanya setelah Perancis menolak ultimatum 24 jam kelompok itu untuk menghentikan serangan udara di Irak bagian dari serangan pimpinan Amerika terhadap kelompok militan ISIS.
Hari Selasa kelompok yang menyebut diri Jund al-Khilafah atau tentara Khalifah juga merilis sebuah video yang menunjukkan puluhan anggotanya bersumpah setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok ISIS itu.