Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan investasi $3 miliar itu hari Selasa (7/6) pada KTT tahunan para pemimpin Dewan Usaha Amerika-India sebagai bagian dari kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi ke Amerika. Dana tambahan tersebut menjadikan total investasi Amazon di India, 5 miliar dolar.
Dalam pernyataan dimuka pertemuan dewan itu, Bezos mengatakan Amazon India yang diluncurkan tahun 2013 “sudah menciptakan sekitar 45 ribu lapangan pekerjaan di India dan terus milihat potensi besar dalam perekonomian India”.
Menurut Morgan Stanley India adalah pasar e-commerce yang paling cepat berkembang di dunia dan diramalkan perdagangan itu akan bernilai 119 miliar dolar menjelang tahun 2020.
Amazon mendapat saingan ketat di India dari situs e-commerce Flipkart dan Snapdeal. Flipkart mendapat dukungan modal usaha 3,15 miliar dolar sementara Snapdeal 1,54 miliar dolar.
Morgan Stanley bulan Februari melaporkan Flipkart memimpin dalam “jumlah perdagangan bruto” dengan sekitar 45 % pangsa pasar. Snapdeal diurutan kedua dengan 26 % dan Amazon berada di tempat ketiga dengan 12 %.
“Saya yakin ini baru permulaan dan seperti yang selalu kami katakan, ini baru hari pertama” kata Bezos yang mendapat penghargaan kepemimpinan dari dewan itu.
Amazon bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang melihat potensi India.
Bulan Mei lalu, CEO Apple, Tim Cook mengunjungi negara demokrasi terbesar yang punya penduduk terbesar kedua di dunia itu dan bertemu dengan para pemimpin bisnis dan politik termasuk Modi. [my/ii]