Amazon hari Senin (23/10) mengatakan telah menerima 238 proposal dari kota dan wilayah di Amerika, Kanada dan Meksiko yang berharap menjadi lokasi untuk markas kedua perusahaan tersebut.
September lalu, peritel online itu mencari lokasi untuk markas keduanya, menjanjikan pembukaan 50 ribu lapangan kerja baru dan menganggarkan lebih dari 5 miliar dolar untuk konstruksi. Pengajuan proposal ditutup pekan lalu, dan Amazon menjelaskan, keringanan pajak dan hibah akan menjadi faktor besar dalam keputusannya memilih lokasi.
Amazon.com Inc. mengatakan proposal diajukan dari 43 negara bagian Amerika serta Washington DC dan Puerto Rico, tiga negara bagian Meksiko dan enam provinsi di Kanada.
Selain mencari keringanan keuangan, Amazon menyatakan berusaha berada di dekat wilayah metropolitan berpenduduk lebih dari satu juta; mampu menarik orang-orang terbaik dengan kemampuan teknis; terletak 45 menit dari bandara internasional; memiliki akses langsung ke angkutan massal; dan bisa memperluas markas itu sampai lebih dari 2,4 km2 dalam10 tahun mendatang.
Keringanan pajak dan insentif lain bisa mengikis basis pajak kota. Tetapi bagi pemenangnya, itu tetap layak, karena markas Amazon bisa menarik bisnis teknologi lainnya dan pegawai perusahaan yang berpendidikan dan berpenghasilan tinggi.
Perusahaan itu berencana mempertahankan markas besarnya di Seattle yang luas, dan markasnya yang kedua akan “setara penuh” dengan kantor pusat itu, ujar pendiri dan CEO Jeff Bezos September lalu. Amazon akan mengumumkan keputusannya tahun depan. [ka/jm]
