Tautan-tautan Akses

Amerika Batasi Jumlah Penerbangan Sipil ke Kuba


Pesawat American Airlines mengibarkan bendera nasional AS dan Kuba tiba di Bandara Internasional Jose Marti di Havana, 28 November 2016. (Foto: AFP)
Pesawat American Airlines mengibarkan bendera nasional AS dan Kuba tiba di Bandara Internasional Jose Marti di Havana, 28 November 2016. (Foto: AFP)

Pemerintah Amerika, Jumat (10/1), mengumumkan akan mengurangi secara signifikan jumlah penerbangan carter ke Kuba. Peraturan baru yang akan diberlakukan dalam 60 hari itu, hanya akan membatasi penerbangan carter hanya ke kota Havana dan tidak ke kota-kota lain. Peraturan yang sama juga telah diberlakukan bagi penerbangan komersial.

Pembatasan itu akan mengurangi kemampuan rezim Kuba untuk mendapat penghasilan, yang digunakannya untuk membiayai penindasan Rakyat Kuba dan mendukung diktator Nicolas Maduro di Venezuela, kata menteri LN Amerika Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

“Dengan membatalkan penerbangan carter ke sembilan bandara di Kuba, pemerintah Amerika akan mengurangi penghasilan rezim Kuba dalam bentuk valuta asing dari turis-turis Amerika,” kata Pompeo lagi, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ia juga mengatakan, tanpa menyebut angka, jumlah penerbangan langsung ke Havana dari Amerika akan dikurangi.

Presiden Trump secara drastis telah membalikkan cara pendekatan yang dilakukan Presiden Barack Obama yang berusaha memperbaiki hubungan diplomatik dengan Kuba.

Obama, yang sempat berkunjung ke Kuba, mengatakan usaha Amerika selama lebih dari setengah abad untuk menggulingkan pemerintahan komunis di Kuba telah gagal. Hubungan baik dengan negara kepulauan itu adalah hal yang pantas dilakukan, katanya. [ii/pp]

XS
SM
MD
LG