Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan, Amerika mengirim 3.000 pasukan tambahan ke Afghanistan, atau meningkat sebanyak 25 persen.
Mattis mengatakan kepada media di Pentagon Senin (18/9) bahwa penambahan kekuatan pasukan Amerika ini akan lebih dari 3.000, tetapi dia tidak bersedia memperinci angka spesifiknya.
“Sejujurnya, saya belum memberi perintah terakhir saat ini,” katanya. “Kebanyakan dari mereka sedang dalam perjalanan atau sedang menerima perintah sekarang,” kata Mattis, “dan saya lebih suka tidak memberi informasi lebih banyak yang akan membantu musuh.”
Pimpinan militer di Pentagon menggambarkan situasi di Afghanistan sekarang sebagai sebuah “kemacetan,” dan minta lebih banyak pasukan.
Penempatan baru ini akan meningkatkan jumlah pasukan Amerika di negara Asia Selatan itu menjadi 14.000, sementara peringatan tahun ke 16 perang Afghanistan semakin dekat. Pasukan Amerika masuk Afghanistan untuk menggulingkan Taliban dan mengejar anggota jejaring teror al-Qaida pada akhir 2001, menyusul serangan 11 September terhadap New York dan Washington. [jm]