Amerika Serikat dan Jerman mengatakan Dewan Keamanan PBB harus menanggapi penindakan maut Suriah terhadap para demonstran setelah para penyelidik PBB merinci pelanggaran berat HAM yang menurut mereka diperintahkan oleh pejabat-pejabat tertinggi dalam pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Duta Besar Amerika untuk PBB Susan Rice hari Senin mengatakan bahwa dengan keputusan Liga Arab baru-baru ini untuk memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Suriah dan kekejaman yang kini tercatat dalam laporan PBB, sudah waktunya untuk meninjau kembali aksi-aksi yang mungkin diterapkan oleh Dewan Keamanan.
Komisi PBB yang menyelidiki tuduhan pelanggaran HAM di Suriah menuduh pasukan pemerintah Suriah melakukan eksekusi ringkas, penahanan sewenang-wenang, penghilangan orang-orang secara paksa, penganiayaan, termasuk kekerasan seksual, serta pelanggaran hak anak-anak.
Laporan yang dilansir hari Senin menyebutkan pasukan Suriah telah membunuh 256 anak-anak, termasuk bocah perempuan usia 2 tahun, dan bahwa penganiayaan dilakukan baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak.
Laporan itu mengutip banyak kesaksian yang mengindikasikan bahwa bocah-bocah lelaki menjadi sasaran penganiayaan seksual di tempat-tempat tahanan di hadapan para lelaki dewasa. Temuan kelompok itu akan diajukan ke Dewan HAM dan Majelis Umum PBB, yang akan memutuskan langkah selanjutnya.