Pernyataan bersama, yang dikeluarkan setelah pertemuan tahunan pemimpin Amerika dan Uni Eropa di Washington, juga mendesak Suriah agar mengijinkan kelompok HAM dan wartawan asing masuk ke negara itu.
Sebuah komisi PBB yang menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di Suriah mengeluarkan desakan serupa hari Senin, dan meminta pemerintah Suriah agar “segera mengakhiri kekerasan, menyelidiki pelanggaran HAM dan mengadili pelaku kejahatan.”
Laporan komisi itu menyebut militer Suriah melakukan kejahatan atas kemanusiaan dalam penumpasan yang brutal atas demonstran anti-pemerintah. Komisi itu menuduh tentara Suriah melakukan “pembunuhan ditempat, penangkapan sewenang-wenang, penghilangan paksa, penyiksaan, termasuk kekerasan seksual serta pelanggaran hak anak-anak.”
Laporan itu kini akan masuk Dewan HAM dan Majelis Umum PBB, yang akan memutuskan langkah selanjutnya.
Uni Eropa mengatakan berencana menerapkan sanksi-sanksi tambahan terhadap pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Para menlu Uni Eropa akan memutuskan hari Kamis apakah akan makin membatasi perdagangan dan transaksi ekonomi dengan Suriah. Uni Eropa dan Amerika sebelumnya sudah menjatuhkan sanksi atas Suriah.
