Amerika Rayakan Ultah Kemerdekaan ke-237

Di seluruh Amerika Serikat, rakyat Amerika di pedesaan maupun kota-kota kecil dan kota-kota besar pada Kamis (4/7) bersama-sama merayakan ulang tahun ke-237 kemerdekaan negara mereka dengan parade, piknik, kembang api, rodeo dan konser.

Di New York, Patung Liberty - simbol kebebasan nasional - dibuka kembali setelah delapan bulan menjalani perbaikan akibat badai Sandy. Ratusan orang antre untuk menjadi yang pertama naik kapal feri mengelilingi patung yang berdiri di pulau seluas lima hektar di pelabuhan New York.

Penduduk di dalam dan sekitar kota Boston berpanas-panas dan mematuhi keamanan yang ketat demi berbaur dalam pertemuan publik besar pertama sejak pemboman Maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan orang lainnya April lalu. Banyak dari mereka menghias diri dengan warna bendera Amerika: merah, putih dan biru. Sejak sore mereka memenuhi lapangan rumput untuk menyaksikan konser terbuka Boston Pops yang diadakan setiap tahun.

Dalam pidato 4 Juli, Presiden Barack Obama mendesak rakyat Amerika agar mengikuti apa yang tersurat dalam Deklarasi Kemerdekaan.

“Pada 1776, sekelompok kecil patriot mendeklarasikan bahwa kita semua diciptakan setara – bebas berpikir dan beribadah serta hidup sesuai keinginan kita. Itulah deklarasi yang didengar di seluruh dunia," ujarnya.

Di ibukota Amerika, Washington, DC, Dinas Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika, selama seminggu melakukan serangkaian upacara penganugerahan kewarganegaraan kepada hampir 8.000 imigran. Sementara itu, perayaan tahunan dilakukan di Lapangan Nasional, dengan artis penghibur utama penyanyi dan komponis Barry Manilow. Kembang api akan menerangi angkasa ibukota setelah konser itu.

Di negara bagian Arizona, tempat 19 anggota tim elit pemadam kebakaran tewas Minggu ketika sedang berjuang memadamkan kebakaran, perayaan hari kemerdekaan tetap dilakukan. Pesta kembang api akan dilangsungkan walaupun udara sangat panas dan kebakaran masih terjadi. Tekad komunitas beberapa hari ini adalah “perayaan, bukan kesedihan.''

Dirancang oleh Thomas Jefferson pada Juni 1776, Proklamasi Kemerdekaan adalah lambang kebebasan yang paling dibanggakan Amerika. Kongres Kontinental dengan resmi menyetujui proklamasi itu beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 4 Juli.