Amerika Serikat menyatakan ribuan migran yang terombang-ambing di perairan Asia Tenggara memerlukan pertolongan segera. Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Anne Richard mengatakan kepada wartawan di Bangkok hari Jumat bahwa para migran harus segera diselamatkan.
Richard berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan satu hari ASEAN dan kelompok-kelompok HAM yang bertemu hari Jumat untuk menangani masalah manusia perahu di Laut Andaman dan Teluk Benggala.
Deputi Perdana Menteri Thailand Tanasak Patimapragorn mendesak semua negara dan kelompok HAM agar mencari cara-cara untuk menghindari eskalasi krisis kemanusiaan.
William Lacy, direktur Organisasi Migrasi Internasional mengatakan, tindakan paling mendesak yang diperlukan adalah membawa sekitar 3.900 orang yang telantar di laut itu ke daratan. Ia mengatakan ia berharap pertemuan itu akan menghasilkan langkah-langkah kongkrit untuk mulai menangani masalah migran tersebut.
Tetapi ia menolak untuk mengkritik Myanmar atas kebijakan-kebijakan yang menurut para aktivis telah memperburuk situasi. Banyak di antara migran etnis Rohingya tidak diakui sebagai warganegara Myanmar dan mereka melarikan diri untuk menghindari penyiksaan.
