Presiden Nigeria Muhammadu Buhari hari Minggu (7/5) bertemu dengan ke-82 anak perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis
Boko Haram dan dibebaskan hari Sabtu di Nigeria timur laut yang bergolak.
Video pertemuan di ibukota, Abuja, itu menunjukkan Buhari berbicara di hadapan tamu-tamunya yang tenang, dan mengatakan bahwa “tidak ada seorang manusia pun yang seharusnya melalui cobaan semacam itu.”
Rincian pembebasan anak-anak perempuan itu masih belum jelas hari Minggu. Tapi pembebasan hari Sabtu itu terjadi setelah perundingan yang berlarut-larut dengan para utusan Boko Haram yang mencakup ketentuan untuk menukar anak-anak perempuan itu dengan para komandan Boko Haram yang ditawan.
Associated Press melaporkan sebelumnya hari Minggu bahwa lima komandan Boko Haram dibebaskan dalam pertukaran itu.
Pertemuan hari Minggu antara anak-anak perempuan itu dan presiden mengakhiri 24 jam yang menegangkan di mana anak-anak perempuan itu diamankan militer di dekat perbatasan dengan Kamerun, dan kemudian dibawa ke ibukota dengan helikopter militer.
Setibanya di Abuja, mereka menjalani pemeriksaan medis dan dipertemukan dengan para anggota keluarga sebelum bertemu dengan presiden.
Pernyataan presiden sebelumnya mengatakan Buhari optimistis akan pembebasan 113 anak perempuan Chibok lain yang diduga masih disandera Boko Haram. Pernyataan itu juga memuji dinas-dinas keamanan dan militer atas peran mereka dalam mengamankan anak-anak perempuan itu, dan berterima kasih kepada pemerintah Swiss, yang mensponsori perundingan yang berujung pada pembebasan itu. [vm]