Tautan-tautan Akses

Analis: Korut Sebaiknya Bongkar 5 Bom Nuklirnya


Televisi di Stasiun kereta Seoul, Korea Selatan, menayangkan berita terkait lokasi uji coba nuklir di kawasan Punggye-ri, Korea Utara, 9 September 2016. (Foto: dok).
Televisi di Stasiun kereta Seoul, Korea Selatan, menayangkan berita terkait lokasi uji coba nuklir di kawasan Punggye-ri, Korea Utara, 9 September 2016. (Foto: dok).

Korea Utara sebaiknya melenyapkan lima bom nuklir, yang merupakan kira-kira 10 persen dari persenjataannya, untuk membuktikan kesungguhannya kali ini mengenai penghentian program nuklirnya. Ini adalah langkah awal pembinaan rasa saling percaya dalam proses perundingan jangka panjang yang akan menyusul, menurut pendapat Bruce Bennett, analis pertahanan dan pakar mengenai militer Korea Utara di organisasi penelitian RAND Corporation di California.

“Yang akan diusahakan oleh Amerika Serikat adalah penghapusan nuklir yang sungguh-sungguh. Jadi pendapat saya adalah kalau Kim Jong-un sungguh-sungguh, ia kemungkinan mempunyai 30 atau 50 atau 60 senjata nuklir,mengapa ia tidak membongkar lima dari bomnya?,” kata Bennettt di forum keamanan Asian Plenum di Seoul hari Selasa.

Peralihan yang dilakukan Korea Utara tahun ini dari percobaan misil balistik dan nuklir yang provokatif ke usaha diplomatik telah banyak mengurangi kemungkinan konflik militer di kawasan itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tampaknya sedang menempuh penyelesaian dalam atas konfrontasi nuklir dengan mengutarakan kesediaan menghentikan program senjata nuklir negara itu dengan imbalan jaminan keamanan dan pengurangan sanksi dan melakukan pembicaraan tingkat tinggi, yang baru-baru ini dengan Presiden China Xi Jinping, kemudian pekan ini dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan dengan Presiden Amerika Donald Trump setelah itu. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG