Perwakilan-perwakilan dari biro Ctrip, Caissa dan China Youth Travel Service mengatakan, Rabu (19/4), mereka tidak lagi menawarkan layanan wisata ke Korea Utara.
Media pemerintah dan banyak pihak China mengecam pernyataan-pernyataan menantang yang dikeluarkan para pemimpin Korea Utara terkait usaha negara itu mengembangkan senjata nuklir.
Manajer pemasaran Caissa, Zhao Cuili, mengatakan, kebanyakan turis China tidak bersedia pergi ke Korea Utara karena alasan keamanan.
Dua biro wisata terbesar di China,China International Travel Service dan China Travel Service, mengatakan, mereka masih menawarkan layanan wisata ke negara yang mengisolasi diri itu.
Meski demikian, menurut manajar pemasaran China International Travel, Zhao Haiwei, mereka yang berminat harus terbang dengan pesawat-pesawat milik perusahaan-perusahaan Korea Utara mengingat Badan Pengawas Penerbangan China telah melarang penerbangan dengan tujuan Korea Utara. [ab/as]