Dewan Keamanan PBB akan melangsungkan pembicaraan tertutup Rabu (8/3) mengenai peluncuran misil balistik Korea Utara yang terbaru, sementara China menyerukan agar Korea Utara, Korea Selatan dan AS mengambil langkah-langkah untuk menghindari konfrontrasi langsung.
Menjelang pertemuan Rabu itu (8/3), Menlu China Wang Yi mengusulkan agar Korea Utara menghentikan aktivitas nuklir dan misilnya, sementara AS dan Korea Selatan menghentikan latihan militer gabungan mereka.
Wang mengatakan aksi-aksi dari pihak yang bertentangan telah menciptakan situasi saling kecam. Situasi ini, menurutnya, ibarat perjalanan dua kereta yang diperkirakan akan bertabrakan namun tak ada yang mau mengalah dan malah meningkatkan kecepatan masing-masing.
Dewan Keamanan, Selasa (7/3), dengan keras mengecam uji misil yang dilangsungkan Korea Utara, dan memperingatkan bahwa hal itu bisa memicu perlombaan senjata. Dewan itu menyesalkan sikap pemerintah Korea Utara yang mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan misil balistik, sementara kebutuhan mendasar banyak warganya tidak terpenuhi.
Korea Utara menembakkan empat misil balistik ke kawasan lepas pantai barat laut Jepang, Senin (6/3), bertepatan dengan dimulainya latihan pertahanan gabungan Korea Selatan dan AS di wilayah Korea Selatan yang diselenggarakan setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir. [ab/as]