Andy Murray Anggap Turnamen Tennis Olimpiade seperti ‘Grand Slam’
Petenis Inggris, Andy Murray, belum pernah sekalipun menjuarai turnamen tenis 'Grand Slam'.
Andy Murray Anggap Turnamen Tennis Olimpiade seperti ‘Grand Slam’
Petenis Andy Murray mengatakan dia menganggap turnamen tenis dalam Olimpiade London seperti pertandingan Grand Slam kelimanya.
Andy Murray, petenis Inggris peringkat empat dunia itu belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan tennis utama di kejuaraan Grand Slam. Murray mengatakan “10 atau 15 tahun lalu, petenis unggulan dunia tidak ikut berlaga dalam Olimpiade, tapi sekarang semuanya ikut. Olimpiade sekarang layaknya seperti grand slam.”
Empat tahun lalu, Murray kalah dalam babak pertama pertandingan Olimpiade Beijing tahun 2008.
Dia mengatakan “sangat gugup sebelum bermain, yang biasanya menandakan bahwa pertandingan itu sangat penting.'
Murray memiliki jadwal yang padat musim panas ini, karena pertandingan dalam Olimpiade akan berlangsung setelah Wimbledon dan sebelum Amerika Terbuka.
Hari Selasa Murray berbicara dalam jumpa pers dan mengumumkan ia akan mempertahankan gelar Queen’s Club dalam turnamen Queen’s sebelum turnamen Wimbledon.
Kim Clijsters, tidak akan memperkuat Tim Piala Federasi Belgia.
Sementara itu, Tim Belgia akan bertandang ke Jepang untuk pertandingan tenis Piala Federasi babak playoff grup dunia tanpa Kim Clijsters dan Yanina Wickmayer.
Hari Selasa Belgia mengumumkan tidak akan mengirim petenis berperingkat lebih tinggi dari pemain peringkat 176 Flipkens Kirsten untuk pertandingan 21-22 April itu. Clijsters menderita cedera otot pinggul dan baru akan kembali bermain untuk turnamen Madrid Open yang akan dimulai tanggal 5 Mei.
Wickmayer, pemain berperingkat tertinggi Belgia pada nomor urut ke-30, ingin memusatkan perhatian pada tur WTA. Bertanding di lapangan keras di Jepang ketika ia akan mempersiapkan diri untuk pertandingan di lapangan tanah liat di Eropa dianggapnya terlalu berisiko.
