Konferensi Mengakhiri Kekerasan Seksual di wilayah Konflik pekan ini berlangsung di London 10-12 Juni 2014, dimana Menlu Inggris William Hague dan aktris AS Angelina Jolie menjadi tuan rumah bersama bagi konferensi itu.
Angelina Jolie yang juga dikenal sebagai salah seorang duta besar persahabatan PBB untuk masalah kemanusiaan, memutar kembali film garapannya tahun 2011, In The Land Of Blood & Honey.
Pemutaran khusus film yang disutradarai Angelina Jolie bertepatan dengan konferensi Mengakhiri Kekerasan Seksual di Wilayah Konflik, yang berakhir hari Kamis 12 Juni 2014.
Film "In The Land of Blood & Honey" dianggap mewakili gambaran penderitaan perempuan ditengah-tengah konflik dan mengingatkan masyarakat pada konflik yang masih berlangsung di Suriah, Irak dan negara-negara yang bergolak lainnya.
Pada acara pemutaran film di ExCel London Angelina Jolie didampingi Menteri Luar Negeri Inggris William Hague yang memuji karya Jolie dan sumbangsihnya untuk mengakhiri kekerasan dan perkosaan perempuan.
Angelina Jolie selain menjadi aktris dan sutradara, banyak dipuji karena upaya kemanusiaannya yang tanpa kenal lelah bagi para pengungsi di wilayah-wilayah yang dikoyak perang seperti Suriah dan Irak.
Film "In The Land of Blood & Honey" yang menjadi film pertama arahan Jolie mendapat sambutan hangat dari pencinta dan pengritik film ketika pertama kali dirilis tahun 2011.
Film ini memaparkan kisah cinta antara seorang tentara dengan bekas kekasihnya berlatar belakang perang Bosnia.
"In The Land of Blood & Honey" sempat dinominasikan untuk meraih penghargaan Golden Globe untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.
Angelina Jolie yang juga dikenal sebagai salah seorang duta besar persahabatan PBB untuk masalah kemanusiaan, memutar kembali film garapannya tahun 2011, In The Land Of Blood & Honey.
Pemutaran khusus film yang disutradarai Angelina Jolie bertepatan dengan konferensi Mengakhiri Kekerasan Seksual di Wilayah Konflik, yang berakhir hari Kamis 12 Juni 2014.
Film "In The Land of Blood & Honey" dianggap mewakili gambaran penderitaan perempuan ditengah-tengah konflik dan mengingatkan masyarakat pada konflik yang masih berlangsung di Suriah, Irak dan negara-negara yang bergolak lainnya.
Pada acara pemutaran film di ExCel London Angelina Jolie didampingi Menteri Luar Negeri Inggris William Hague yang memuji karya Jolie dan sumbangsihnya untuk mengakhiri kekerasan dan perkosaan perempuan.
Angelina Jolie selain menjadi aktris dan sutradara, banyak dipuji karena upaya kemanusiaannya yang tanpa kenal lelah bagi para pengungsi di wilayah-wilayah yang dikoyak perang seperti Suriah dan Irak.
Film "In The Land of Blood & Honey" yang menjadi film pertama arahan Jolie mendapat sambutan hangat dari pencinta dan pengritik film ketika pertama kali dirilis tahun 2011.
Film ini memaparkan kisah cinta antara seorang tentara dengan bekas kekasihnya berlatar belakang perang Bosnia.
"In The Land of Blood & Honey" sempat dinominasikan untuk meraih penghargaan Golden Globe untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.