Sebuah organisasi pemantau memperingatkan dalam laporan baru bahwa anggaran rahasia yang terus meningkat dan pengawasan buruk terhadap militer di Timur Tengah membuatnya sangat rawan terhadap korupsi.
Transparency International yang berbasis di London mengeluarkan laporan hari Kamis (29/10), yang memperingatkan bahwa korupsi juga membuat ke-17 negara yang dipantaunya lebih rawan lagi terhadap kekerasan ekstremis, sementara kelompok Negara Islam (ISIS) dan militan lain membakar ketidak-puasan mengenai korupsi dalam propaganda mereka.
Laporan itu mengatakan semua negara Timur Tengah mempunyai risiko tinggi korupsi, meskipun laporan itu mengemukakan Tunisia menyediakan rincian anggaran militernya sementara dua komisi parlemen memberi pengawasan. Laporan itu tidak mencakup Israel atau wilayah Palestina. [gp]