Seorang anggota DPR Jerman, yang menjadi sponsor politik bagi penyanyi rap (rapper) Iran, Toomaj Salehi, mengatakan ia akan terus mengupayakan pembebasannya. Salehi dipenjara atas tuduhan yang tidak bisa dibuktikan, terkait protes antipemerintah yang meletus pada 2022.
Ye-One Rhie berbicara kepada VOA setelah pengadilan Iran menghukum Salehi enam tahun tiga bulan penjara pekan ini. Ia dihukum karena "korupsi di Bumi," tuduhan yang dapat dihukum mati.
Rhie mengatakan walaupun Salehi tidak menghadapi hukuman mati, “Kita tidak boleh terlalu berpuas diri” karena orang yang tidak bersalah telah dihukum penjara.
Mengomentari persidangannya, Rhie mengatakan, "Fakta bahwa mereka menggelar sidang tertutup, dan tidak ada yang bisa melihat dokumen pengadilan, menunjukkan bahwa mereka tahu bahwa kasus ini tidak memiliki dasar yang tepat."
Otoritas Iran menahan Salehi pada 30 Oktober 2022. Lagu-lagunya mengecam penguasa dan perlakuan tidak adil terhadap rakyat Iran.
Seperti ribuan pemuda Iran lainnya, Salehi ikut dalam gerakan protes antipemerintah yang meluas yang dimulai September lalu setelah kematian Mahsa Amini, 22, dalam tahanan polisi moral. Amini ditangkap karena diduga melanggar aturan ketat cara berpakaian secara Islami.
Beberapa hari sebelum ditangkap, Salehi mengunggah video dirinya di Instagram sedang berpartisipasi dalam demonstrasi jalanan. Ia mendesak orang lain untuk melakukan hal yang sama. [ka/jm]
Forum