Bersama tim dari Anniesa Hasibuan, Anniesa sempat melakukan pemotretan karya-karya bajunya di berbagai sudut kota New York dan kota lainnya.
Perancang yang dikenal dengan rancangan busana muslim dengan sentuhan tekstur khas indonesia ini, berencana untuk dapat menembus pasar busana Amerika. Program Director/Supervising Producer Naratama berkesempatan mewawancara Anniesa di studio VOA, Washington DC.
VOA: "Bagaimana tanggapan industri fashion New York herhadap karya Anda?"
Anniesa: "Pertama kali aku show di Couture Fashion Week di New York, tanggapannya luar biasa. Para pengamat fashion, fashion bloggers, fashion agents, semuanya memberi apresiasi yang sangat bagus. Padahal mereka tidak kenal dan tidak tahu siapa ini sosok desainernya. Mereka tidak peduli. Saat mereka melihat karya saya, langsung mereka mengapresiasi dengan baik. Disitu saya merasa, wah… amazing. Padahal saya bukan siapa-siapa ya. Dan ketika kita ikut lagi yang kedua, respons nya lebih luar biasa".
VOA: "Apakah Anda yakin karya Anda akan diterima publik New York?"
Anniesa: "Pada couture fahion show yang kedua, penyelenggaranya kaget melihat penonton yang full house di show saya. Dari situ saya mulai percaya diri kalau karya desain saya sudah mulai mendapat perhatian dari industri New York."
VOA: "Lalu kenapa anda memilih Couture Fashion?"
Anniesa: "Mungkin karena kesempatannya yang datang, baru ke New York."
VOA: "Mengapa tidak ikut ready to wear fashion?"
Anniesa: "Menurut aku sih, kalau kita ikut fashion yang beraliran couture maka desainnya harus lebih detil, konsep kreatif harus kuat, berbeda dan unik. Sedangkan kalau kita ikut fashion show untuk baju-baju ready to wear, sebagai desainer yang baru masuk ke pasar Amerika, orang pertama kali melihatnya ini sudah biasa. Jadi aku membuat couture fashion ini, benar-benar untuk menarik perhatian industri fashion di kota ini."
VOA: "Berarti ini lebih ke branding, ya?"
Anniesa: "Iya. Ketika aku sudah mendapat perhatian dari masyarakat fashion di kota ini, baru aku akan masuk ke pasar ready to wear. Ini trick marketing ya."
VOA: "Ada rencana buka butik di New York?"
Anniesa: "Aku dengan beberapa desainer akan membuka butik Indonesia Fashion Gallery di Soho, New York. Mohon doanya, ya!"
VOA: "Lalu bagaimana rancangan busana Muslim untuk Ramadan tahun ini?
Anniesa: "Ramadan itukan selalu identik dengan warna putih. Jadi baju-bajunya kan Gamis atau Abaya. Nah tahun ini aku akan mendesain kombinasi antara keduanya. Supaya tidak bosan seperti tahun lalu dan tahun ini dan berbeda."