Aparat mengatakan polisi Israel menembak dan membunuh seorang warga Palestina yang menggunakan pisau yang berusaha menikam petugas polisi di Kota Tua Yerusalem pada Jumat (10/9).
Pejabat Palestina mengidentifikasi korban tersebut sebagai seorang dokter berusia 50 tahun dari Yerusalem Timur. Warga setempat mengatakan korban telah menghadapi masalah keuangan dalam beberapa bulan terakhir.
Ratusan warga Palestina telah berkumpul sebelumnya di kompleks Masjid Al Aqsa Kota Tua, di mana mereka memprotes untuk mendukung enam gerilyawan yang menerobos penjara keamanan Israel pada minggu ini.
Militer Israel meningkatkan perburuan setelah enam orang itu melarikan diri melalui lubang di lantai sel penjara pada Senin (6/9). Militer menangkap beberapa kerabat mereka di Tepi Barat utara pada minggu ini, memicu protes Palestina dan bentrokan dengan pasukan Israel.
Segera setelah protes Yerusalem berlangsung, seorang warga Palestina yang memegang pisau berusaha menikam petugas polisi di dekat salah satu gerbang kompleks masjid, kata seorang juru bicara polisi. Petugas, tambahnya, menembaknya sebelum dia sempat menyerang mereka.
Pria itu dipindahkan dalam kondisi kritis ke Pusat Medis Hadassah Yerusalem, di mana dia meninggal karena luka-lukanya, kata seorang juru bicara rumah sakit.
Israel merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah 1967. Palestina mencari wilayah untuk negara masa depan. [ah/lt]