Kepolisian Poso Sulawesi Tengah menegaskan tidak akan berhenti memburu kelompok teroris Santoso meskipun Operasi Camar Maleo IV telah berakhir pada 9 Januari 2016.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno mengatakan kepada VOA hari Kamis (8/1) bahwa Mabes Polri telah memastikan akan ada operasi baru untuk melanjutkan operasi Camar Maleo IV. Operasi baru nanti diberi nama sandi “Operasi Tinombala 2016”.
"Akan ada kepanjangan dari operasi ini, ada kelanjutannya dengan sandi sementara yang kita tahu Tinombala. Operasi Tinombala 2016. Kepastiannya belum ada keputusan dari Mabes, yang jelas pasti akan ada operasi lanjutan itu," ungkap Ronny.
Wilayah operasi Tinombala 2016 itu masih difokuskan untuk mencari dan mengejar kelompok teroris Santoso di pegunungan Poso dan akan mengikutsertakan dua kepolisian resor dari dua kabupaten yang berbatasan dengan Poso, yaitu Polres Parigi Moutong dan Polres Sigi.
Jumlah personil dalam operasi Tinomba 2016 mungkin akan jauh lebih besar dari operasi Camar Maleo IV. Sekitar 300 personil Brimob BKO Mabes Polri yang telah ditarik pada 7 Januari 2016 dan kini ditempatkan di Polda Sulawesi Tengah menurut rencana akan dikirim kembali ke Poso dalam dua minggu. Mereka akan bergabung dengan 700 personil Brimob yang masih mengisolasi kelompok Santoso dari pemukiman masyarakat. Selain itu, juga akan ada tambahan dua SSK Brimob BKO Mabes Polri.
“Ada penambahan 2 SSK lagi, ada perintah dari Waka Polri memang akan ada penambahan nanti,” tambah Ronny.
Sejauh ini belum jelas apakah TNI akan dilibatkan dalam operasi baru ini. Ronny mengatakan, "Nah, ini masih digodok dalam tingkat Mabes jadi kita informasi yang kita dapat hanya sebatas sandi operasi yang akan digunakan setelah operasi Camar 4."
Sepanjang tahun 2015 Polri telah menggelar empat operasi untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Santoso, tetapi belum membuahkan
hasil. Tinombala yang akan menjadi nama sandi operasi baru ini diambil dari nama sebuah puncak pegunungan Bosagong, di Desa Tinombala, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. [yl/em]