Pihak berwenang di Kepulauan Canary, Spanyol telah mengukuhkan evakuasi lebih dari 8.000 orang pada Minggu dan Senin ketika api besar melanda Gran Canaria.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa, tetapi kobaran api belum terkendali.
Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengatakan 1.100 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan api. Dia menambahkan bahwa 14 pesawat terbang yang menumpahkan air, kini bergabung dalam upaya mengatasi kebakaran tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem dengan angin kencang dan suhu tinggi menyulitkan upaya itu.
Kebakaran bermula pada hari Sabtu (19/8) di tempat dekat dengan kota Tejeda dan menyebar ke pegunungan Cruz de Tejeda, wilayah yang menarik banyak wisatawan karena pemandangannya yang menakjubkan.
Lebih dari 3.400 hektar dilaporkan terbakar dan 11 jalan ditutup di Gran Canaria, pulau terpada kedua di Kepulauan Canary di Atlantik, di lepas pantai barat laut Afrika.
Lebih dari 13 juta pengunjung asing berlibur di Kepulauan Canary tahun lalu, lebih dari separuhnya dari Inggris dan Jerman. [lt/ab]