RIYADH —
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan tiga pasien lagi yang terjangkiti virus Timur Tengah yang berpotensi fatal dan terkait dengan virus SARS telah tewas di tengah infeksi yang meningkat baru-baru ini.
Kementerian tersebut menerbitkan rincian kematian tersebut dalam pernyataan Minggu malam (20/4). Para pasien tersebut termasuk warga berusia 49 tahun asal kota Jeddah, yang mengalami peningkatan pesat infeksi sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS). Dua orang lagi berasal dari wilayah Najran di selatan dan kota Madinah. Keduanya berusia 68 tahun.
Kematian tersebut termasuk dalam 13 kasus baru yang dilaporkan di kerajaan tersebut.
Menteri Kesehatan Abdullah al-Rabiah mengatakan kementerian sedang berupaya sekuat tenaga untuk membendung virus tersebut.
Sebanyak 79 orang telah meninggal di Arab Saudi akibat MERS sejak virus itu diidentifikasi pada 2012. (AP)
Kementerian tersebut menerbitkan rincian kematian tersebut dalam pernyataan Minggu malam (20/4). Para pasien tersebut termasuk warga berusia 49 tahun asal kota Jeddah, yang mengalami peningkatan pesat infeksi sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS). Dua orang lagi berasal dari wilayah Najran di selatan dan kota Madinah. Keduanya berusia 68 tahun.
Kematian tersebut termasuk dalam 13 kasus baru yang dilaporkan di kerajaan tersebut.
Menteri Kesehatan Abdullah al-Rabiah mengatakan kementerian sedang berupaya sekuat tenaga untuk membendung virus tersebut.
Sebanyak 79 orang telah meninggal di Arab Saudi akibat MERS sejak virus itu diidentifikasi pada 2012. (AP)
