Aretha Franklin, penyanyi Amerika yang dikenal jutaan penggemarnya di seluruh dunia sebagai “Ratu Musik Soul” meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Franklin wafat di rumahnya di Detroit, tempat dia dirawat secara intensif karena kanker.
Lahir pada 25 Maret 1942 di Memphis, Tennesse, Franklin dibesarkan di Detroit, tempat ayahnya, C.L. Franklin menjadi pendeta terkenal di kota terbesar di Negara Bagian Michigan itu.
Sejak kecil, dia sudah mencuri perhatian lewat talentanya. Franklin mahir bermain piano dan menyanyi di gereja.
Karirnya mulai menanjak saat Franklin memilih fokus mendalami musik pop dan jazz, serta menandatangani kontrak dengan Columbia Record di usia 18 tahun.
Namun, publik Amerika baru benar-benar mengenalnya saat Franklin bergabung dengan perusahaan relaman Atlantic Records, yang untuk pertama kalinya membiarkan Franklin bernyanyi dengan irama gospel kental.
Karirnya pun meroket dengan berbagai single populer, misalnya “Chain of Fools”, “A Natural Woman”, dan lagunya yang paling terkenal, “Respect”. “Respect” adalah lagu pertamanya yang menjadi nomor satu di tanggal lagu Billboard Hot 100.
Lagu itu digubah oleh penyanyi-penulis lagu Otis Redding, yang wafat di tahun yang sama dengan perilisan lagu itu, 1967.
Franklin menjadikan “Respect” sebagai ‘lagu kebangsaan’ bagi orang kulit hitam dan perempuan, dengan menulis ulang dan menambah sejumlah lirik.
Sepanjang karirnya Franklin memiliki lebih 110 lagu di tangga musik Billboards, jumlah terbanyak oleh musisi perempuan di sepanjang sejarah Billboards.
Pada tahun 1987, Franklin menjadi perempuan pertama yang masuk ke daftar Rock & Roll Hall of Fame.
Dia juga meluncurkan album populer dan dipuji-puji kritikus, “Amazing Grace” dan “Young, Gifted and Black”.
Saat karirnya merosot di akhir tahun 1970an, dia pun tampil di film “The Blues Brothers” dan sejumlah serial televisi terkenal, termasuk “Freeway of Love”.
Semasa hidupnya Franklin berjuang melawan sejumlah masalah kesehatan dan kelebihan berat badan. Meskipun begitu, suara luar biasanya tetap memukau, bahkan di usia tuanya.
Pada 2009, dia bernyanyi pada acara pelantikan Presiden Barack Obama, yang pertama. Penonton terkesima saat dia menyanyikan “My Country ‘tis of Thee”.
Dia pun kembali dibicarakan pada tahun 2016, saat menyanyikan lagu Kebangsan Amerika, menjelang sebuah pertandingan klub sepak bola Amerika, Detroit Lions. (RH)
