Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad akan berpidato di hadapan Majelis Umum PBB hari Kamis, hanya sehari setelah Iran membebaskan dua pengelana Amerika yang sebelumnya ditahan selama 2 tahun karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata.
Dalam pidato-pidato pada masa lampau di PBB, Presiden Ahmadinejad menyangkal peristiwa Holocaust dan menyatakan kesangsian mengenai versi resmi serangan teror 11 September, 2001. Media Iran mengatakan pidato Ahmadinejad hari Kamis diperkirakan akan berfokus pada perihal manajemen global dan reformasi fundamentil PBB.
Hari Rabu, para penguasa Iran membebaskan dua pengelana, Shane Bauer dan Josh Fattal, dengan jumlah uang jaminan gabungan 1 juta dolar, dalam apa yang disebut Presiden Ahmadinejad sebagai “tindakan kemanusiaan.” Banyak analis mengatakan tindakan itu barangkali dimaksudkan untuk mendapatkan persetujuan internasional bagi presiden Iran menjelang pidatonya di New York.
Pidato itu akan disampaikan selagi para pemimpin Palestina dan Israel terlibat dalam sengketa diplomatik mengenai pengakuan resmi PBB terhadap Palestina sebagai sebuah negara. Para pemimpin Palestina sedang bersiap-siap hendak mengajukan permohonan mereka untuk menjadi anggota penuh Dewan Keamanan hari Jumat.
Ahmadinejad akan Berpidato di Majelis Umum PBB
Pidato Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Majelis Umum PBB hari ini diperkirakan akan membahas manajemen global dan reformasi fundamental PBB.