Lebih dari 100 militan Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di wilayah Waziristan Selatan, Pakistan, memicu baku tembak yang menewaskan delapan tentara.
Serangan itu terjadi Kamis pagi di daerah Marabi dekat perbatasan dengan Afghanistan. Pihak berwenang mengatakan pasukan Pakistan menewaskan sedikitnya 10 anggota Taliban. Sedikitnya tujuh tentara juga luka-luka dalam baku tembak tersebut.
Sementara itu, panglima militer Pakistan hari Kamis mengatakan bahwa dana miliaran dolar yang dikirim oleh Amerika untuk mendanai perang melawan militan lebih baik digunakan untuk membantu warga Pakistan.
Jenderal Ashfaq Kayani Parvaz mengatakan dalam pertemuan dengan para komandan tinggi militer bahwa dana bantuan militer Amerika harus "dialihkan pada bantuan ekonomi untuk Pakistan yang dapat digunakan untuk mengurangi beban orang biasa."
Kayani mengatakan hanya 1,4 milyar dolar bantuan Amerika yang diterima Pakistan selama 10 tahun terakhir – yang katanya berjumlah 8,6 milyar dolar – telah diberikan kepada angkatan darat Pakistan. Dia mengatakan "jumlah yang relatif kecil" telah diberikan kepada angkatan laut dan angkatan udara Pakistan, sedangkan sisanya - sekitar enam miliar dollar untuk pemerintah Pakistan.
Kayani juga mengatakan bahwa Pakistan telah secara dramatis mengurangi tingkat berbagi intelijen dengan Amerika sejak serangan komando Amerika di Pakistan utara yang menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden. Dia menambahkan angkatan darat tidak lagi menerima pelatihan militer Amerika.
