Para pemimpin Pakistan memerintahkan penyelidikan setelah video menunjukkan tentara paramiliter menembak mati seorang pemuda tidak bersenjata.
Video, yang ditayangkan di televisi Pakistan itu, menunjukkan anggota paramiliter Rangers menembak ke arah pemuda itu selagi ia memohon agar jangan ditembak di Karachi, Pakistan selatan.
Pemuda itu, kemudian diketahui bernama Sarfaraz Shah, dimakamkan hari Kamis di tengah protes dari anggota keluarga dan kelompok HAM. Rangers mengatakan pemuda itu bersenjata dan hendak merampok seseorang ketika ia ditangkap hari Rabu.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari hari Kamis menyerukan agar insiden itu diselidiki. Pejabat-pejabat juga mengumumkan penangkapan setidaknya dua tentara paramiliter yang diduga terlibat pembunuhan itu. Dan Mahkamah Agung hari Jumat memerintahkan pihak berwenang agar memindahkan komandan paramiliter dan komandan kepolisian di provinsi Sindh.
Insiden itu terjadi ketika militer Pakistan sedang disorot setelah serangan Amerika tanggal 2 Mei terhadap kompleks kediaman Osama bin Laden di Abbottabad. Pemimpin al-Qaeda itu tewas dalam serangan tersebut.
Kelompok HAM telah lama menuduh pasukan keamanan Pakistan melakukan pembunuhan tanpa dasar hukum. Laporan HAM Departemen Luar Negeri Amerika yang dirilis April mendapati, laporan kasus-kasus penyiksaan dan pemerkosaan individu yang ditahan pihak berwenang Pakistan naik hampir dua kali lipat tahun lalu dibandingkan jumlah tahun 2009.
