Hasil referendum bersejarah di Sudan Selatan menunjukkan hampir 99 persen pemilih mendukung kemerdekaan wilayah tersebut.
Hasil yang dimuat di situs internet komisi referendum pada hari Minggu menunjukkan hanya 45.000 dari 3,8 juta orang yang memilih dilanjutkannya persatuan dengan Sudan Utara. Komisi referendum menyatakan hasil ini masih sementara, namun dinyatakan pula bahwa penghitungan suara praktis telah selesai. Pengesahan hasil referendum dijadwalkan pada awal Februari.
Referendum ini merupakan bagian dari perjanjian perdamaian 2005 yang mengakhiri perang saudara Sudan Utara dan Sudan Selatan.
Para pejabat dari Sudan Utara mengisyaratkan mereka akan menerima hasil tersebut, dan Sudan Selatan diperkirakan akan menyatakan kemerdekaannya akhir tahun ini. Namun, kedua pihak masih harus menyelesaikan isu-isu mengenai perbatasan, air, penghasilan dari minyak, dan nasib kawasan penghasil minyak, Abyei.