Tautan-tautan Akses

AS akan Bayar Moderna untuk Kembangkan Vaksin Flu Pandemik


Kantor pusat Moderna Therapeutics di kota Cambridge, Massachusetts (foto: ilustrasi).
Kantor pusat Moderna Therapeutics di kota Cambridge, Massachusetts (foto: ilustrasi).

Pejabat federal Amerika Serikat menyampaikan pada Selasa (2/7) bahwa pemerintah AS akan menyuntikkan dana sebesar $176 juta, atau setara Rp2,8 triliun, untuk mempercepat pengembangan vaksin flu pandemik yang bisa mengobati penyakit flu burung pada manusia, seiring meningkatnya kekhawatiran akan adanya kasus flu burung pada sapi perah di seluruh negera itu.

Moderna telah memiliki vaksin flu burung yang masih dalam tahap awal pengujian. Vaksin tersebut menggunakan teknologi mRNA yang sama dengan yang digunakan dalam pengembangan dan peluncuran vaksin COVID 19.

Alokasi dana baru dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) ini mencakup pengembangan lebih lanjut vaksin tersebut, termasuk uji coba tahap akhir tahun depan, jika hasil studi awal itu positif.

Namun, menurut pejabat HHS, proyek ini dapat dengan cepat dialihkan untuk menyasar jenis influenza lain, jika muncul ancaman yang berbeda dari virus flu burung H5N1.

Penghargaan ini diberikan melalui Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA), sebuah program yang berfokus pada perawatan medis untuk potensi pandemi.

Virus H5N1 mulai terdeteksi awal tahun ini pada sapi perah dan telah menyebar ke lebih dari 135 ternak di 12 negara bagian dan menginfeksi tiga orang hingga saat ini, semuanya dengan gejala yang ringan.

Para pejabat kesehatan federal menekankan bahwa risiko terhadap populasi yang lebih luas tetap rendah. [th/ns]

Forum

XS
SM
MD
LG