Para pejabat Afghanistan mengecilkan arti pengalihan dana militer Amerika dari negara itu untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko.
Pejabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan hari Jumat (10/5) menyetujui pengalihan dana 1,5 milyar dollar untuk membangun tembok, termasuk mengambil dana lebih dari 600 juta dollar yang semula diperuntukkan untuk membantu pasukan keamanan Afghanistan yang sedang kewalahan menghadapi Taliban yang terus merebut lebih banyak kawasan.
“Kami tidak melihat adanya perubahan dalam program terkait keamanan dan koordinasi dengan pasukan Amerika,” kata Menteri Dalam Negeri Massoud Andarabi kepada wartawan di Kabul.
Ia mengatakan, Amerika bertekad terus membantu pasukan keamanan Afghanistan, tapi di mana dan bagaimana mereka akan menggunakan uang, itu adalah masalah politik dalam negeri Amerika.
Kata juru bicara militer Amerika yang dikutip televisi Afghanistan, pengalihan dana itu adalah bagian rencana pengurangan pengeluaran untuk pasukan asing di Afghanistan. Kolonel David Butler mengatakan usaha penghematan itu tidak akan berdampak pada “keefektifan dan kesiagaan” pasukan Afghanistan untuk melawan teroris.
“Pasukan Amerika di Afghanistan akan mengembalikan dana 600 juta dollar kepada Departemen Pertahanan. Kami melakukan hal ini atas kerjasama dengan pasukan keamanan dan pemerintah Afghanistan, supaya kita lebih efisien dan supaya kita bisa menggunakan uang kita untuk hal-hal lain yang lebih baik,” kata Butler lagi.
Amerika juga sedang mengadakan perundingan langsung dengan Taliban untuk mengusahakan penyelesaian politik atas perang di Afghanistan. Presiden Donald Trump mengumumkan bulan Januari lalu bahwa perundingan dengan Taliban bisa menjurus pada penarikan separuh dari 14.000 pasukan Amerika yang ditempatkan di Afghanistan. (ii)