Taliban dan Amerika telah mengakhiri perundingan selama satu minggu di Qatar, tetapi dilaporkan tidak tercapai kemajuan signifikan untuk upaya perdamaian di Afghanistan.
Perundingan difokuskan pada pada isu, yaitu penarikan pasukan Amerika dari negara itu dan sebagai imbalannya, jaminan Taliban pihaknya tidak akan mengizinkan teroris menggunakan wilayah Afghanistan untuk menyerang negara-negara lain.
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, menggambarkan putaran ke-6 perundingan itu sebagai positif dan konstruktif.
Katanya, ada sedikit kemajuan tercapai seputar persetujuan pendahuluan dari pertemuan Maret lalu.
“Kedua pihak saling mendengarkan secara cermat dan sabar,” demikian katanya. Shaheen mengatakan tim perunding Taliban dan Amerika akan berkonsultasi dengan pemimpin mereka masing-masing dan membahas butir-butir yang tersisa dalam putaran perundingan berikutnya. Namun dia tidak memerinci lebih jauh.
Utusan khusus Amerika Zalmay Khalilzad yang memimpin delegasi Amerika dalam cuitan di Twitter setelah pertemuan Kamis (9/5) mengatakan, “Kami mulai masuk ke detil-detilnya. Tantangannya selalu di masalah detil ini.”
Perundingan ini berjalan lambat namun membuat kemajuan dari aspek kerangka kerja bagi pengakhiran perang Afghanistan, demikian dicatat oleh Khalilzad. [jm]