Amerika Serikat, pada Minggu (2/10), menolak berbagai laporan Iran yang menyebutkan pembebasan dua warga negara AS oleh Teheran akan menyebabkan pencairan sejumlah dana milik Iran yang berada di luar negeri.
Warga negara AS Baquer Namazi, 85, diizinkan untuk meninggalkan Iran untuk menjalani pengobatan di luar negeri. Dan puteranya, Siamak Namazi, 50, dibebaskan dari tahanan di Teheran, kata PBB pada Sabtu (1/10).
Kini Iran sedang menunggu pencairan dana sekitar $7 miliar dolar di luar negeri, kata media pemerintah Iran pada Minggu (2/10).
"Dengan finalisasi negosiasi antara Iran dan AS untuk membebaskan tahanan kedua negara, sumber daya Iran sebesar $7 miliar yang diblokir, akan dicairkan," kata kantor berita pemerintah, IRNA.
Tapi Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS menepis kaitan semacam itu.
"Berbagai laporan dari sumber-sumber Iran mengenai transfer dana terkait pembebasan Baquer Namazi dan pembebasan sementara Siamak Namazi, adalah tidak benar," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson kepada Reuters pada Minggu (2/10).
Miliaran dolar dana Iran dibekukan di sejumlah negara, termasuk China, Korea Selatan dan Jepang, sejak AS menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap republik Islam itu pada 2018 setelah mundur secara sepihak dari perjanjian nuklir Teheran dengan negara-negara berpengaruh di dunia. [vm/rs]
Forum