Jaksa AS diam-diam telah membatalkan dakwaan terhadap 11 dari 15 anggota pengamanan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang didakwa memukuli para demonstran ketika Erdogan mengunjungi Washington Mei tahun lalu.
Keputusan jaksa untuk membatalkan dakwaaan itu kemungkinan akan meredakan ketegangan AS-Turki, yang meningkat setelah insiden di luar kediaman duta besar Turki di Washington itu.
Namun, dalam sesi briefing di Departemen Luar Negeri hari Kamis, juru bicara Heather Nauert mengatakan keputusan untuk membatalkan dakwaan itu datang dari Departemen Kehakiman.
“Deplu tidak berperan dalam keputusan untuk membatalkan dakwaan-dakwaan itu. Keputusan itu sepenuhnya datang dari Departemen Kehakiman,” kata Nauert.
“Setahu saya Menlu tidak membahas isu itu dengan Presiden Erdogan dalam pertemuan dengannya awal tahun ini," tambahnya.
Baku hantam terjadi setelah Erdogan bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada 16 Mei. Video yang direkam oleh wartawan VOA memperlihatkan sejumlah pengawal mengenakan jas hitam dan para pendukung Erdogan menendang dan memukuli sekelompok demonstran anti Erdogan yang damai. [vm/ii]