Anggota DPR propinsi Kandahar, Haji Agha Lali Dastageri mengatakan hari Minggu bahwa uang ganti rugi itu telah diserahkan kepada keluarga para korban kemarin. Katanya, keluarga korban mendapat 50.000 dolar AS untuk tiap warga yang tewas terbunuh dan 11.000 dolar bagi yang luka-luka dalam penembakan membabi-buta yang terjadi di distrik Panjawi tanggal 11 maret lalu.
Kata Dastageri, keluarga korban minta supaya upacara pemberian ganti rugi itu tidak diliput oleh wartawan karena khawatir akan adanya ancaman dari pemberontak.
Jurubicara pasukan NATO di Afghanistan tidak mau membenarkan atau membantah laporan tentang pemberian ganti rugi itu. Katanya, pasukan koalisi sering memberikan ganti rugi kepada keluarga korban yang tewas dalam operasi militer, tapi hal itu biasanya tidak diumumkan.
Hari Jumat kemarin, Sersan Robert Bales yang sekarang ditahan di Amerika, dikenai tuduhan melakukan pembunuhan atas 17 orang.
