Lebih dari 200 anak yang ditahan di sebuah fasilitas di perbatasan, yang minggu lalu digambarkan sebagai lokasi yang tidak aman dan tidak sehat, telah dipindahkan ke lokasi milik badan lainnya kemarin, Selasa (25/6), demikian menurut otoritas urusan kesehatan Amerika.
Dalam pernyataan kepada VOA melalui email, Dinas Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan atau US Health and Human Services (HHS), mengakui pihaknya bekerja sama dengan Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) untuk memindahkan 249 anak-anak yang tidak didampingi orang tua mereka dari fasilitas di Stasiun Clint CBP, di Texas.
Pernyataan itu muncul setelah kantor berita Associated Press melaporkan kondisi yang tidak sehat, makanan yang tidak layak, dan kurangnya layanan medis di fasilitas itu.
Anak-anak yang ditahan di Clint itu adalah yang menyeberangi perbatasan tanpa izin dan tanpa wali. Mereka disebut sebagai “anak-anak asing yang tidak ditemani” atau “unaccompanied alien children” UAC.
Meskipun CBP adalah badan yang menahan mereka yang menyeberangi perbatasan secara tidak sah, HHS umumnya yang merawat anak-anak yang ditahan itu dalam waktu 72 jam – sebagaimana diamanatkan aturan hukum – kecuali dalam hal-hal yang sangat jarang terjadi di mana anak-anak itu ditahan lebih lama oleh CBP. [em/pp]