Permohonan pasukan Kurdi, yang mendominasi timur laut Suriah, agar dikirimkan lebih banyak bantuan guna mencegah kemungkinan wabah virus corona dan ISIS yang bangkit kembali, dikabulkan. Walaupun sebagian bantuan yang diminta itu lambat datang.
Wilayah itu, yang menjadi rumah bagi puluhan ribu pengungsi dan orang-orang yang terlantar di dalam negeri, dicekam dicekam ketakutan sementara virus itu menyebar ke seluruh dunia. Kebanyakan dari mereka berdesakan di kamp-kamp penahanan sejak kekalahan ISIS.
Penyakit-penyakit memang sudah umum terjadi, tetapi organisasi-organisasi kemanusiaan dan pejabat mengatakan pandemi virus corona telah memicu kepanikan. Bahkan mereka menyalahkan kerusuhan di penjara yang menahan kombatan ISIS yang tertangkap, atas kekhawatiran akan pandemi tersebut.
Meskipun belum ada kasus virus corona yang dikukuhkan di kamp atau penjara, pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka memahami perlunya bertindak cepat.[ka/ft]
