Pejabat Amerika memperingatkan kemampuan ISIS untuk mengilhami tindak kekerasan di seluruh dunia, termasuk di Amerika, tanpa perintah atau kontak langsung apapun dengan para teroris.
Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas kepada panel Senat Amerika mengatakan “kita berada dalam fase ancaman teroris global”.
“Kita beralih dari dunia di mana ada serangan langsung teroris, ke dunia di mana meningkatnya ancaman serangan yang terilhami oleh teroris. Salah satunya, penyerang mungkin tidak pernah bertemu langsung dengan anggota organisasi teroris, tapi terilhami oleh pesan-pesan dan propaganda ISIS," ungkap Mayorkas.
“Serangan-serangan semacam itu lebih sulit dideteksi oleh intelijen dan penegak hukum dan bisa terjadi dalam waktu singkat,” tambahnya.
Anggota senior Partai Demokrat pada Komisi Keamanan Dalam Negeri setuju dengan penilaian itu, mengingat serangan teroris tahun lalu di San Benardino, California yang menewaskan 14 orang.
Sidang dengar pendapat itu diadakan seminggu setelah jatuhnya pesawat EgyptAir 804 ke Laut Tengah, walaupun penyebabnya belum diketahui. Terlibat atau tidaknya aksi teroris, anggota parlemen menyampaikan keprihatinan mengenai jangkauan ISIS di seluruh dunia. [my/ii]