Departemen Pertahanan Amerika mengatakan Israel punya hak untuk mempertahankan diri atas agresi dari pihak lain. Pernyataan itu dikeluarkan setelah Israel melancarkan serangan atas sasaran di Iran dan Suriah, Sabtu (10/2).
“Israel adalah sekutu keamanan kami yang terdekat di kawasan itu dan kami sepenuhnya mendukung hak Israel mempertahankan diri atas ancaman yang ditujukan pada kawasan dan rakyatnya,” kata juru bicara Pentagon, Adrian Rankine-Galloway. Ia menambahkan bahwa Amerika tidak ikut dalam serangan Israel itu.
Serangan Israel itu dilancarkan pada Sabtu sebagai balasan setelah pesawat tempur Israel ditembak jatuh. Pesawat tempur Israel yang nahas itu, baru saja melancarkan serangan atas posisi-posisi dukungan Iran di Suriah.
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyatakan hal yang sama, Sabtu, setelah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Saya menegaskan kembali pada dia (Putin) kewajiban dan hak kami melindungi diri dari serangan yang dilancarkan dari kawasan Suriah,” kata Netanyahu. “Kami sepakat koordinasi antara kedua pasukan kami akan terus dilanjutkan,” kata Netanyahu menambahkan. Netanyahu juga berbicara lewat telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson tentang serangan itu.
Media pemerintah Suriah mengatakan, Suriah membalas “agresi Israel yang baru”. Sebuah pesawat tempur F-16 Israel, Sabtu, ditembak jatuh oleh meriam anti pesawat udara Suriah. [ii]