Amerika Serikat dan Perancis telah menyatakan dukungan terhadap kedaulatan dan stabilitas di Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan antara Beirut dan Arab Saudi.
Krisis politik yang dipicu pengunduran diri Perdana Menteri Saad Hariri yang mengejutkan pada 4 November, telah mencekam dan merusak keadaan yang relatif damai yang dipelihara pemerintah koalisi Lebanon.
Para pejabat Lebanon telah berkeras agar Hariri pulang dari Arab Saudi di tengah isu bahwa dia ditahan paksa.
Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan dalam pernyataan, Sabtu (11/11) bahwa Washington meminta kepada “semua negara dan pihak agar menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan proses konstitusi Lebanon.
Kantor berita nasional pemerintah Lebanon melaporkan, Sabtu, bahwa Presiden Perancis Emmanuel Macron menelpon Presiden Lebanon untuk mengutarakan dukungan Perancis pada “persatuan, kedaulatan dan kemedekaan” Lebanon. [gp]