Pejabat tinggi kesehatan dari Amerika dan Taiwan melakukan telekonferensi yang jarang terjadi pada Senin (27/4), untuk membicarakan kerja sama melawan COVID-19, di samping memperluas keikutsertaan Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia AS Alex Azar berterima kasih kepada Taiwan atas upaya-upayanya berbagi sumber daya dan pengetahunan dengan AS dalam menanggulangi virus corona.
Taiwan secara mengejutkan telah berhasil dalam membatasi penyebaran virus corona menjadi hanya 429 penularan dengan enam kematian. Namun Taiwan bukan anggota WHO maupun PBB karena adanya oposisi dari China yang menolak mengakui kedaulatannya.
Taiwan mengatakan, pengecualian itu menantang kemampuannya untuk membantu perang global melawan COVID-19.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Azar" atas dukungan kuat yang diberikan AS agar Taiwan berpartisipasi dalam WHO." [ps/pp]