Menyusul uji misil Korea Utara yang terbaru dan paling canggih, Amerika telah mendesak China agar memperagakan kepemimpinannya dan melakukan hal yang sejauh ini enggan dilakukannya, yakni menghentikan pasokan minyak untuk Pyongyang.
Kata analis, sementara opsi itu masih merupakan sebuah tindakan yang enggan dilakukan China, ini merupakan sesuatu yang semakin perlu dipertimbangkan.
“Amerika dan China pasti akan memperketat sanksi ekonomi terhadap Korea Utara. Hal ini tidak bisa dihindari dan sepantasnya Korea Utara diganjar dengan hal itu, khususnya mengingat pengembangan misil Hwasong-15-nya, telah meningkatkan ancaman terhadap masyarakat internasional dan Amerika,” kata Zhao Tong, seorang peneliti di Carnegie Tsinghua Center for Global Policy.
Kata Zhao seputar masalah sanksi tinggal sedikit opsi yang dimiliki.
China sudah memerintahkan penutupan bisnis Korea Utara di China dan memberitahu perusahaan China mereka tidak diperbolehkan merekrut pekerja dari Korea Utara lagi atau memperbaharui kontrak.
Minyak merupakan sebuah komoditi yang oleh Beijing diperlakukan secara hati-hati, tetapi ini adalah isu yang harus dipertimbangkan China, kata Jia Qing-guo, seorang profesor ilmu politik di Peking University. [jm]