Penasehat Keamanan Nasional Amerika Susan Rice memberi indikasi pada “beberapa kesempatan” kepada para pemimpin di Islamabad dalam kunjungannya di Pakistan bahwa mereka dapat berbuat lebih banyak untuk mengkonfrontir para kelompok ekstrimis, menurut juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.
Earnest mengatakan acara pertama dalam agenda Rice dalam kunjungan singkatnya di Pakistan hari Minggu adalah hubungan keamanan antara Pakistan dan Amerika Serikat. Ia mengatakan Rice memberitahu para pejabat Pakistan masih ada lagi pekerjaan yang dapat dilakukan pemerintah untuk memerangi kelompok-kelompok yang mengancam keamanan Pakistan dan Amerika Serikat.
Juru bicara itu mengatakan ia yakin hal itu juga akan dalam agenda ketika Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif berkunjung ke Gedung Putih tahun ini, dan menambahkan bahwa Rice menyampaikan undangan kepadanya untuk berkunjung ke Washington bulan Oktober.
Juga hari Senin, pimpinan kebijakan luar negeri Pakistan, Sartaj Aziz, menanggapi kecaman Rice bahwa Pakistan tidak berbuat cukup untuk melawan militan dari Jaringan Haqqani.
Ia mengatakan militan telah diperlemah oleh serangan angkatan darat dan juga membantah klaim Amerika bahwa militan merencanakan sebagian besar serangan mereka di Afghanistan dari pangkalan-pangkalan di Pakistan.
“Penilaian kami adalah bahwa kapasitas mereka di Afghanistan jauh, jauh lebih besar – kemungkinan 80 hingga 90 persen dibanding dengan kapasitas mereka disini.Dan apa yang ada disini juga sedang dibersihkan sebagai bagian dari operasi kami,” kata Aziz.