Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah meminta Inggris untuk menyerahkan Pangeran Andrew untuk ditanyai seputar napi kejahatan pedofilia, Jeffrey Epstein.
Menurut koran The Sun, Departemen Kehakiman AS telah mengajukan permohonan 'bantuan hukum timbal balik' (mutual legal assistance/MLA), yang memungkinkan Pangeran Andrew untuk menghadapi persidangan di Inggris dan memberi kesaksian.
Kat The Sun, langkah itu juga memberi tekanan kepada pemerintah Inggris untuk ikut membantu.
Permohonan itu dilaporkan diajukan bulan lalu dan kemungkinan Pangeran Andrew harus memberi kesaksian di bawah sumpah.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun bahwa MLA bisa menyebabkan Pangeran Andrew memasuki penyelidikan kriminal. Sumber itu juga menyebut permintaan itu "mimpi buruk diplomatik."
Pangeran Andrew mengundurkan diri dari tugas publiknya akhir 2019 karena kontroversi seputar keterlibatannya dengan pakar keuangan Jeffrey Epstein, yang bunuh diri di penjara Agustus tahun lalu.
Pangeran berusia 60 tahun yang juga bergelar Duke of York, telah membantah tuduhan ia berhubungan seks dengan remaja putri berusia 17 tahun yang didapat dari Epstein. [vm/ft]
