Seorang perempuan Amerika Serikat, yang mengaku dirinya diperdagangkan oleh Jeffrey Epstein untuk berhubungan seks dengan Pangeran Andrew, mengecam "alasan konyol" Pangeran Inggris itu.
Dia mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Senin (2/12).
Wawancara direkam sebelum wawancara Andrew sendiri di BBC. Setelah wawancara itu, Andrew mengundurkan diri dari jabatan publik Hal itu mencoreng citranya karena membela persahabatannya dengan Epstein.
Namun, Virginia Giuffre meminta masyarakat Inggris untuk mendukungnya. Giuffre juga membantah klaim yang dilontarkan para pendukung Andrew bahwa sebuah foto yang menunjukkan tangan pangeran itu memeluk pinggangnya mungkin tidak asli.
"Ini foto asli. Saya menyerahkannya kepada FBI untuk penyelidikan mereka."
Andrew sendiri meragukan keaslian foto itu dalam wawancara yang mendapat tanggapan buruk, dengan mengatakan, "tidak ada yang bisa membuktikan apakah foto itu disunting."
Giuffre menuduh dia diperdagangkan untuk berhubungan seks dengan teman-teman Epstein ketika berusia 17 tahun. Epstein didapati meninggal di penjara New York pada Agustus. Saat itu, Epstein sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.
Dia menggambarkan bagaimana Epstein mengincar dirinya begitu mengetahui ia berasal dari latar belakang yang rentan, setelah mengalami pelecehan seksual.
Dia menuduh Epstein membawanya ke London pada 2001. Di Ibu Kota Inggris itu, dia dikenalkan dengan teman sosialita Andrew dan Epstein, Ghislaine Maxwell. [ps/pp]