Bertempat di Pusat Kebudayaan @america di Jakarta, Kamis 6/11), berlangsung diskusi dan pemutaran film dokumenter yang mengangkat tema tentang lingkungan hidup.
Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Amerika Serikat, Robert Blake, mengatakan pemerintah Amerika Serikat akan terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia melestarikan lingkungan. Dukungan tersebut ditegaskan Duta Besar, sudah direalisasikan dalam berbagai kerjasama yaitu kerjasama perubahan iklim, kerjasama penyelamatan keanekaragaman hayati dan kerjasama melindungi sumber daya alam yang ada di hutan dan laut.
Duta Besar Amerika mengatakan perusahaan-perusahaan, LSM dan pejabat setempat harus bekerja bersama-sama dengan masyarakat setempat agar mereka bisa memiliki pendekatan yang terintegrasi dan bagaimana mereka bisa memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat lokal.
Selanjutnya Robert Blake mengatakan tata ruang ramah lingkungan yang dikelola dengan baik dan benar akan mampu menciptakan keuntungan ekonomi bagi masyarakat secara berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa sustainable landscape berarti sumber daya yang ada di landscape tersebut dapat dikelola secara berkelanjutan sehingga lanskap itu akan tetap ada dan bagaimana masyarakat setempat memiliki pendapatan secara berkelanjutan.
Selain diskusi mengenai lingkungan hidup, juga diluncurkan film dokumenter Suara Dari Sumatera, Membangun Masa Depan Yang lebih Hijau, karya Joe Yaggi, direktur kreatif sebuah rumah produksi independen di Bali. Film dokumenter tersebut didukung oleh USAID.
Pada kesempatan sama, Deputi Direktur Kantor Lingkunga Hidup USAID, Aurelia Micko menjelaskan, meski banyak tantangan, USAID akan terus mendukung program-program terkait pelestarian lingkungan termasuk pembuatan fillm dokumenter. Ia menyadari banyak berbagai tantangan namun tujuan dari program kerjasama diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Aurelia Micko menambahkan rencananya film dokumenter Suara Dari Sumatera, Membangun Masa Depan Yang Lebih Hijau itu akan diputar pada penerbangan pesawat Garuda Indonesia agar setiap penumpang dapat memahami pesan upaya menciptakan tata ruang ramah lingkungan dari sudut pandang yang lebih luas.