Presiden Amerika Barack Obama dan Perdana Menteri India yang baru, Narendra Modi mengatakan sepakat untuk “memperdalam” dan “memperluas” kemitraan kedua negara dalam bidang perdagangan, keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berbicara setelah perundingan bilateral hari Selasa (30/9) di Gedung Putih, Presiden Obama mengatakan mereka menyepakati tujuan utama untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja di kedua negara.
Presiden Obama mengatakan Perdana Menteri Modi memiliki misi yang sama dengannya untuk memperbaiki hidup, karena menurut Obama “masih terlalu banyak warga India” yang “terkungkung dalam kemiskinan”.
Perdana Menteri Modi mengatakan yakin pertumbuhan ekonomi dan transformasi India dan kemitraan ekonomi Amerika-India akan tumbuh pesat dalam tahun-tahun mendatang. Ia meminta dukungan Presiden Obama bagi “berlanjutnya keterbukaan dan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan jasa India masuk ke pasar Amerika”.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan bilateral hari Selasa di Gedung Putih setelah bersantap malam bersama di sana hari Senin.
Dalam artikel di Washington Post yang diterbitkan sebelum pertemuan itu, kedua pemimpin itu menyatakan “sudah waktunya menetapkan agenda baru” untuk “memperluas dan memperdalam” hubungan Amerika-India.
Mereka membahas cara-cara meningkatkan industri perpabrikan dan meluaskan energi terbarukan, serta memperbaiki layanan-layanan dasar di India, seperti sanitasi dan kesehatan. Sebelumnya, Washington menyatakan prihatin mengenai kegagalan India membuka ekonominya bagi lebih banyak lagi investasi asing.