Seorang diplomat Amerika mengatakan upaya-upaya sedang berlangsung untuk meyakinkan para pemimpin kudeta di Burkina Faso agar memulihkan pemerintah transisi dan membiarkan negara itu melanjutkan proses pemilu.
Hal itu disampaikan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika urusan Afrika, Linda Thomas-Greenfield dalam wawancara eksklusifnya dengan VOA di Washington hari Jumat (18/6).
Thomas-Greenfield mengatakan tidak ada alasan bagi para tentara yang mendukung kudeta hari Rabu (16/9) untuk merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah Burkina Faso yang diakui secara sah.
“Jadi kami sedang bekerjasama dengan mitra-mitra kami di kawasan, untuk berupaya mendorong mereka mengambil keputusan yang tepat agar kembali ke barak-barak mereka dan membiarkan pemerintah transisi kembali bekerja agar dapat menyelenggarakan pemilihan tersebut,” ujarnya.
Thomas-Greenfield mengatakan Duta Besar Amerika di Burkina Faso dan para pejabat lainnya telah berbicara dengan para pemimpin kudeta, yang berasal dari pasukan pengawal presiden sebelumnya, Blaise Compaore.
Sebelumnya, dewan penguasa baru Burkina Faso menyatakan telah membebaskan presiden sementara negara itu, Michel Kafando, setelah menahannya selama dua hari. Tetapi dewan tidak mengeluarkan pernyataan mengenai status Perdana Menteri Isaac Zida, yang juga ditahan.
