Tautan-tautan Akses

AS Izinkan Starlink untuk Sediakan Layanan Telepon di Wilayah Terdampak Badai


Puing-puing bangunan akibat terjangan badai Helene terlihat di wilayah Chimney Rock, North Carolina, pada 2 Oktober 2024. (Foto: AP/Mike Stewart)
Puing-puing bangunan akibat terjangan badai Helene terlihat di wilayah Chimney Rock, North Carolina, pada 2 Oktober 2024. (Foto: AP/Mike Stewart)

Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) pada Minggu (6/10) mengizinkan SpaceX milik Elon Musk dan T-Mobile TMUS.O untuk mengaktifkan satelit Starlink dengan kemampuan direct-to-cell (jaringan telepon langsung) untuk menyediakan jangkauan bagi ponsel di wilayah North Carolina yang terdampak Badai Helene.

FCC sering memberikan persetujuan sementara darurat seperti itu selama bencana untuk membantu memulihkan layanan nirkabel dan internet di daerah yang terkena dampak parah dan untuk memungkinkan pengujian.

Seorang juru bicara FCC pada hari Minggu mengatakan badan itu tetap “berkomitmen untuk membantu upaya pemulihan di negara-negara bagian yang terkena dampak Badai Helene. Kami siap untuk melakukan semua yang diperlukan untuk mengembalikan konektivitas ke daerah-daerah yang terkena dampak dan menyelamatkan nyawa.”

Peringatan darurat

SpaceX mengatakan satelit-satelit itu “telah diaktifkan dan mulai menyiarkan peringatan darurat ke ponsel di semua jaringan di North Carolina.” SpaceX menambahkan satelit tersebut dapat “menguji kemampuan pengiriman pesan singkat (SMS) untuk sebagian besar ponsel di jaringan T-Mobile di North Carolina.”

Lebih dari 74% menara seluler di daerah yang terdampak bencana di North Carolina tidak berfungsi pada 28 September lalu karena kehancuran akibat badai Helene. FCC mengatakan angka tersebut telah turun menjadi 17% karena para kru bekerja untuk memulihkan layanan komunikasi tersebut.

“Meskipun konstelasi direct-to-cell SpaceX belum sepenuhnya dikerahkan, kami merasa dengan memberikan versi uji coba awal ini ke tangan orang-orang di lapangan dapat menjadi dukungan penting saat tim berupaya mengembalikan infrastruktur dan layanan ke jaringan tersebut, dan membantu tim SAR dalam upaya penyelamatan,” ungkap T-Mobile pada hari Minggu.

Perusahaan itu menambahkan bahwa “jaringan T-Mobile di sepanjang wilayah yang terkena dampak hampir sepenuhnya pulih, dengan kurang dari 1% situs jaringan di daerah tertentu di mana kondisinya masih belum terhubung.”

Komisioner FCC Brendan Carr mengatakan “fokusnya adalah untuk mengaktifkan peringatan darurat pada ponsel pintar.”

Ia menambahkan “penting untuk mengelola ekspektasi di sini. Starlink belum memiliki konstelasi penuh satelit langsung-ke-sel di luar angkasa. ... Starlink tetap mencoba hal ini untuk membantu mengatasi kebutuhan serius akan konektivitas di daerah bencana.”

T Mobile pada bulan Januari lalu mengatakan SpaceX telah meluncurkan roket Falcon 9 dengan rangkaian satelit Starlink pertama yang dapat memancarkan sinyal telepon dari luar angkasa langsung ke ponsel pintar.

Kedua perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk menyediakan akses jaringan bagi pengguna ponsel di beberapa bagian Amerika Serikat pada bulan Agustus 2022. T Mobile pada saat itu mengatakan layanan direct-to-cell akan dimulai dengan pesan teks yang diikuti dengan kemampuan suara dan data pada tahun-tahun mendatang. [em/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG