Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter menjanjikan bahwa semua sumber daya di bawah payung nuklir Amerika akan terus tersedia bagi Korea Selatan, di tengah-tengah ancaman Korea Utara untuk melancarkan perang habis-habisan didukung senjata nuklir.
Setelah pembicaraan di Seoul hari Senin (18/3) dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwan-jin, Carter memberitahu wartawan bahwa ujicoba misil dan nuklir Pyongyang, dan ancaman melancarkan serangan nuklir pencegahan belum lama ini, tidak akan melunakkan sikap Amerika terhadap Korea Utara.
Menurut Carter, satu-satunya dampak ancaman Pyongyang adalah membuat opini dunia semakin negatif terhadap negara terkucil itu.
Ditegaskan, Washington terus mengintegrasikan operasi militernya dengan Korea Selatan dan menambahkan misil pencegat di negara bagian Alaska.
Ketegangan di Korea meningkat sejak Korea Utara melakukan ujicoba nuklir ketiga bulan lalu. Setelah dikenai sanksi baru oleh PBB, Pyongyang mengancam akan melancarkan perang nuklir.
Setelah pembicaraan di Seoul hari Senin (18/3) dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Kwan-jin, Carter memberitahu wartawan bahwa ujicoba misil dan nuklir Pyongyang, dan ancaman melancarkan serangan nuklir pencegahan belum lama ini, tidak akan melunakkan sikap Amerika terhadap Korea Utara.
Menurut Carter, satu-satunya dampak ancaman Pyongyang adalah membuat opini dunia semakin negatif terhadap negara terkucil itu.
Ditegaskan, Washington terus mengintegrasikan operasi militernya dengan Korea Selatan dan menambahkan misil pencegat di negara bagian Alaska.
Ketegangan di Korea meningkat sejak Korea Utara melakukan ujicoba nuklir ketiga bulan lalu. Setelah dikenai sanksi baru oleh PBB, Pyongyang mengancam akan melancarkan perang nuklir.