Amerika Serikat telah mengenakan sanksi terhadap dua pejabat Korea Utara karena peran mereka dalam program rudal balistik Pyongyang.
Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan mengatakan Kim Jong Sik dan Ri Pyong Chol adalah " para pemimpin penting dalam program senjata ilegal Korea Utara."
"Kim Jong Sik menurut laporan merupakan tokoh utama dalam pengembangan rudal balistik Korea Utara, termasuk usaha untuk beralih dari bahan bakar cair ke bahan bakar padat, dan Ri Pyong Chol dilaporkan sebagai pejabat penting yang terlibat dalam pengembangan rudal balistik antar benua Korea Utara," menurut Departemen Keuangan.
"Departemen Keuangan menarget para pemimpin program rudal balistik Korea Utara, sebagai bagian dari kampanye tekanan maksimum untuk mengucilkan Korea Utara, dan mencapai Semenanjung Korea yang sepenuhnya bebas nuklir," kata Menteri Keuangan Steve Mnuchin.
"Tindakan ini menyusul Resolusi Dewan Keamanan PBB, Jumat (22/12), yang memberlakukan sanksi baru yang kuat terhadap Korea Utara untuk menutup kemampuannya mengumpulkan dana terlarang."
Dewan Keamanan PBBdengan suara bulat menyetujui resolusi Jumat yang membatasi ekspor bensin dan solar ke Korea Utara dan memperketat pemeriksaan kapal–kapal yang diduga membawa barang-barang terlarang ke atau dari Korea Utara. [sp/ii]