Seorang pejabat senior Amerika memberi informasi baru tentang dugaan serangan Iran terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman pekan lalu. Ia mengatakan kapal-kapal Iran mendekati tanker itu sebelum serangan terjadi.
Bersaksi di subkomisi Luar Negeri DPR pada Rabu (19/6), Perwakilan Khusus Amerika untuk Iran, Brian Hook, mengatakan intelijen Amerika memastikan bahwa kapal-kapal Iran yang beroperasi di dan sekitar Selat Hormuz pada 12 dan 13 Juni mendekati Front Altair milik Norwegia dan Kokuka Courageous milik Jepang sebelum masing-masing tanker itu mengalami ledakan di Teluk Oman pada 13 Juni dini hari waktu setempat.
Pejabat-pejabat Amerika menuduh Iran menyerang kedua tanker itu dengan ranjau limpet dan telah merilis gambar yang mereka katakan menunjukkan pasukan Garda Revolusi Iran mengambil ranjau yang tidak meledak dari salah satu kapal itu, Kokuka Courageous. Pejabat-pejabat Iran membantah tuduhan itu.
Militer Amerika sebelumnya melaporkan melihat kapal militer Iran di sekitar Front Altair dalam beberapa jam setelah serangan. Tetapi pernyataan Hook adalah yang pertama oleh Amerika yang menyatakan bahwa kapal militer Iran juga mendekati kedua kapal tanker itu pada hari menjelang serangan-serangan itu.[ka]
